Ini Jeratan Utang
Jeratan utang adalah ketika seseorang dipaksa untuk melunasi pinjaman uang dengan bekerja untuk sedikit atau tanpa digaji.
Ini perdagangan orang untuk pengambilan organ tubuh
Perdagangan orang untuk pengambilan organ tubuh adalah seorang individu diperdagangkan untuk tujuan pengambilan organ-organ mereka.
Know Before You Go
Video kami tentang #migrasi #aman sudah online! Mau migrasi ke luar negeri? Nonton video ini sebelum keberangkatannya.
Jeratan utang adalah ketika seseorang dipaksa untuk melunasi pinjaman uang dengan bekerja untuk sedikit atau tanpa digaji. Pekerjaan yang dilakukan untuk melunasi utang dapat melebihi nilai pinjaman awal.
Jeratan utang adalah salah satu cara yang paling umum untuk mengeksploitasi korban perdagangan orang. Menempatkan orang menjadi terjerat utang adalah bentuk pemaksaan dan kontrol psikologis.
Pelaku biasanya memberitahu korban bahwa mereka telah memiliki utang untuk transportasi, visa, rumah dan makanan. Sering juga terjadi penumpukan utang tambahan dikarenakan adanya bunga dari utang sebelumnya, obat-obatan atau kebutuhan lainnya.
Banyak korban yang diperdagangkan untuk kerja paksa (termasuk pabrik, pertanian, konstruksi dan pekerjaan rumah tangga) di Asia Pasifik berada pada situasi jeratan utang.
Agensi perekrutan dapat mendorong korban ke dalam jeratan utang melalui besarnya biaya perekrutan. Para korban biasanya diharapkan untuk bekerja di sebuah pekerjaan yang mana mereka tidak pernah mendaftar sebelumnya, atau untuk digaji jauh lebih sedikit daripada yang pernah disepakati.
Rata-rata biaya perekrutan untuk buruh migran di Asia Tenggara berkisar US$500 – 1,200. Pelunasan pembayaran dapat mencapai 2 tahun. Rata-rata pekerja elektronik mendapatkan US$278 per bulan. Sampai utang telah dilunasi, para pekerja tersebut hanya mendapatkan uang sedikit atau tidak sama sekali.
Untuk membantu membayar biaya perekrutan yang tinggi, korban perdagangan orang terkadang meminjam uang dari keluarga dan teman-teman atau menggadaikan rumah keluarga, sehingga sulit sekali untuk meninggalkan pekerjaan mereka.
Utang terkadang diteruskan antar generasi. Di Asia Pasifik, jutaan korban perdagangan orang bekerja secara terpaksa untuk melunasi utang yang diwariskan dari orang tua dan kakek-nenek mereka.